Senin, 29 Oktober 2018

KESAN PESAN AWAL SELAMA BERKULIAH DI ITERA


          Saya adalah salah satu mahasiswa yang berkuliah di Institut Teknologi Sumatera. Saya berada di jurusan Sains dan mengambil program studi Sains Atmosfer dan Keplanetan. Saya masuk di ITERA ini pada angkatan 2018, jadi saya termasuk baru dalam lingkungan kampus ini.
          Kesan pertama saat berada di ITERA ini adalh gersang, panas, dan melelahkan. Tempat ini gersang karena belum banyak pohon yang tumbuh di area wilayah ini. Jarak antar gedung perkuliahan pun begitu jauh yang menyebabkan terbuangnya waktu dan tenaga hanya untuk berpindah kelas kuliah.
          Karena saya tinggal di asrama milik ITERA, saya cukup terbebani dalam hal makan dan transportasi. Peraturan asrama bahwa dilarang membawa kendaraan pribadi untuk digunakan selama di asrama membuat kami cukup repot apabila ingin pergi ke suatu tempat. Masalah makanan sehari-hari juga cukup merepotkan. Karena di daerah ITERA ini makanan masih mahal dan jika ingin mendapat kan makanan dengan harga kantong mahasiswa pun perlu membelinya di tempat yang cukup jauh.
          Banyak mahasiswa baru mengeluh tentang sistem pembelajaran materi kuliah di sini. Mungkin karena masih terbawa dengan sistem pembelajaran di SMA. Banyak yang mengeluh masalah materi yang sulit dipahami, tugas yang banyak, dan kuis yang diadakan tiap minggunya adalah alasan dari keluhan mereka. Walaupun terlihat cukup susah, tapi banyak kakak tingkat yang memotivasi kami bahwa tahap awal ini adalah tahap yang paling bahagia dimana ketika sudah memasuki pendalaman program studi, kita akan merasakan kerinduan pada masa saat tahap persiapan ini. Namun entah benar atau tidak, kami belum melalui semua tahap itu jadi kami belum mengetahui sensasinya.


          Program studi yang saya ambil ini termasuk tidak biasa, kareana prdi saya adalah prodi baru di ITERA yang hanya ada satu di Indonesia. Karena masih baru, dosen pengajarnya pun masih terbatas. Kami cukup terkendala dalam memahami materi karena pengajarnya tidak murni dari prodi yang kami ambil. Rata-rata dosen prodi kami diambil dari program studi fisika karena hanya itu yang paling mendekati dengan materi yang kami pelajari.
          Tidak banyak orang mengetahui ITERA karena kampus ini masih baru dan lahannya pun masih banyak yang kosong. Ketika ada orang yang bertanya apa itu ITERA, perlu kalimat panjang untuk menjelaskan apa itu ITERA. Walaupun masih dianggap baru, namun ITERA sebenarnya sedang dalam tahap perkembangan yang cukup pesat dimana kampus ini memiliki program pembangunan yang cukup besar dan program-program pembangunan ini cukup menarik karena tidak hanya gedung saja yang sedang dibangun tapi ITERAjuga dalam proses pembangunan taman raya yang konsepnya sangat menarik. Itulah perkembangan yang paling dapat terlihat oleh mata, karena banyak juga perkembangan yang dilakukan dalam bidang sistem pembelajarannya.
          Karena sedang dalam proses perkembangan, saya harap ITERA ini teru tanpa henti melaksanakan banyak program baru yang perlu dan tepat untuk diadakan dalam tahap memajukan kampus. Dengan begini, mahasiswa pun akan ikut berpartisipasi lebih aktif untuk membantu memajukan kampus. Kami harap bahwa kami dapat melalui tiap tahap perkuliahan di ITERA ini dengan lancar dan memuaskan.        

Minggu, 28 Oktober 2018

Pengenalan program studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera



A. ITERA

          Institut Teknologi Sumatera (ITERA) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di antara Kabupaten Lampung Selatan dengan Kota Bandar Lampung. ITERA didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Sumatera (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 253) yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 Oktober 2014 dan diundangkan tanggal 9 Oktober 2014. Walaupun peresmiannya dilaksanakan pada tahun 2014, namun ITERA sudah memulai kegiatan akademik dengan menerima mahasiswa baru sejak tahun 2012-2013. Selain ITB dan ITS, dengan dibukanya ITERA dan Institut Teknologi Kalimantan, kini pemerintah Indonesia memiliki empat institut teknologi.

B. PROGRAM STUDI SAINS ATMOSFER DAN KEPLANETAN

          Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan di ITERA ini adalah prodi baru yang muncul pada tahun ajaran 2018. Prodi ini merupakan yang pertama dan hanya satu yang ada di Indonesia dan ke-empat di dunia yang kini berada di ITERA. Prodi ini membahas tentang 2 cabang prodi yang telah ada yaitu Meteorologi dan Astronomi. Banyak sub cabang lagi yang dapat kita kembangkan melalui program studi ini. Seperti dalam bidang prakiraan cuaca sampai pembelajaran mengenai perbintangan.
          Pada awal pengantar program studi, akan kita pelajari tentang dasar pembentukan dan asal-usul seluruh materi alam semesta. Banyak teori dari ilmuan-ilmuan yang kami kaji disetiap pertemuan dan menemukan kesimpulan dari kajian yang dibahas. Dengan begitu didapat pemahaman yang lebih mudah untuk dipahami dibandingkan dengan teori dari ilmuan. Presentasi juga diadakan untuk terlaksananya diskusi yang lebih komunikatif antar mahasiswa.



          Materi paling awal yang kami pelajari adalah mengenai asal mula pembentukan alam semesta. Teori yang kami dalami ialah teori ledakan besar atau sering disebut dengan teori Big Bang. Dari itu kita semakin dalam mempelajari pembentukan-pembentukan materi pengisi alam semesta seperti galaksi, bintang, planet, bulan, dan lain-lain.

          Tak hanya mempelajari tentang proses di atas atmosfer bumi, kami juga mempelajari gejala-gejala dan peristiwa yang terjadi di bumi. Seperti mempelajari tentang dasar pergerakan angin siklon, pembagian iklim di bumi, sebab-sebab terjadinya iklim di bumi, dasar penyusun bumi, dan sebagainya. Dan dapat kita kolaborasi tentang kajian peristiwa di atas bumi dengan peristiwa yang ada di bumi, misalnya pengaruh aktivitas matahari terhadap perubahan iklim di bumi.
          Walaupun prodi ini masih baru, namun banyak penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran prodi ini. Seperti baru-baru ini yang cukup menjadi perbincangan para mahasiswa di ITERA, yaitu acara forum pertemuan antara ilmuan astronomi internasional yang di sebut SEAAN, sekolah astronomi yang pengisi materi didatangkan dari Spanyol (NASE), kegiatan mengamati objek yang sangat jauh menggunakan teleskop, dan lain-lain.


          Prodi ini cukup diidamkan oleh banyak pelajar Indonesia, namun hanya sedikit kuota yang disediakan untuk prodi ini. Selain karena prospek kerjanya terdengar menarik, kegiatan-kegiatanya juga tidak membosankan. Prodi ini menuntut mahasiswanya untuk berpikir jauh diluar pemikiran yang selama ini hanya sekedar dasar yang sederhana. Disini kita akan terus memiliki rasa ingin tahu yang akan terus berkembang seiring semakin banyak yang diketahui.

Senin, 22 Oktober 2018

BIOGRAFI

Autobiografi

Nama : Gabriella Maharani

NIM : 118290023

TTL : Kab. Semarang, 04 September 2001

Status : Mahasiswa

prodi : Sains Atmosfer dan Keplanetan



DESKRIPSI DIRI:
Saya suka menonton animasi-animasi dari jepang dan saya juga punya hobi menggambar dan melukis. Saya berkuliah di Itera ini, merasakan bahwa saya memilih program studi yang tidak sesuai dengan minat dan bakat saya. tapi program studi yang saya  pilih ini sebenarnya cukup menarik, karena kegiatan prodi ini memiliki kegiatan-kegiatan yang seru dan menyenangkan.

Contoh power point untuk presentasi

Silahkan kunjung link dibawah ini .. https://drive.google.com/file/d/1GfTAGLqlRIzaZsMTtJiiaL1RKkgDufaa/view?usp=drivesdk