A. ITERA
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) adalah sebuah perguruan tinggi
negeri yang
berkedudukan di antara Kabupaten Lampung
Selatan dengan Kota Bandar Lampung. ITERA didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 124
Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Sumatera (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 253) yang ditetapkan Presiden Republik
Indonesia Dr. H. Susilo Bambang
Yudhoyono pada tanggal 6 Oktober 2014 dan diundangkan tanggal 9 Oktober 2014. Walaupun peresmiannya dilaksanakan pada tahun 2014, namun
ITERA sudah memulai kegiatan akademik dengan menerima mahasiswa baru sejak
tahun 2012-2013. Selain ITB dan ITS, dengan dibukanya ITERA dan Institut Teknologi
Kalimantan, kini pemerintah
Indonesia memiliki empat institut teknologi.
B. PROGRAM STUDI SAINS ATMOSFER DAN KEPLANETAN
Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan di ITERA ini adalah
prodi baru yang muncul pada tahun ajaran 2018. Prodi ini merupakan yang pertama
dan hanya satu yang ada di Indonesia dan ke-empat di dunia yang kini berada di
ITERA. Prodi ini membahas tentang 2 cabang prodi yang telah ada yaitu
Meteorologi dan Astronomi. Banyak sub cabang lagi yang dapat kita kembangkan
melalui program studi ini. Seperti dalam bidang prakiraan cuaca sampai
pembelajaran mengenai perbintangan.
Pada awal pengantar program studi, akan kita pelajari
tentang dasar pembentukan dan asal-usul seluruh materi alam semesta. Banyak teori
dari ilmuan-ilmuan yang kami kaji disetiap pertemuan dan menemukan kesimpulan
dari kajian yang dibahas. Dengan begitu didapat pemahaman yang lebih mudah
untuk dipahami dibandingkan dengan teori dari ilmuan. Presentasi juga diadakan
untuk terlaksananya diskusi yang lebih komunikatif antar mahasiswa.
Materi paling awal yang kami pelajari adalah mengenai asal
mula pembentukan alam semesta. Teori yang kami dalami ialah teori ledakan besar
atau sering disebut dengan teori Big Bang. Dari itu kita semakin dalam
mempelajari pembentukan-pembentukan materi pengisi alam semesta seperti
galaksi, bintang, planet, bulan, dan lain-lain.
Tak hanya mempelajari tentang proses di atas atmosfer bumi,
kami juga mempelajari gejala-gejala dan peristiwa yang terjadi di bumi. Seperti
mempelajari tentang dasar pergerakan angin siklon, pembagian iklim di bumi,
sebab-sebab terjadinya iklim di bumi, dasar penyusun bumi, dan sebagainya. Dan dapat
kita kolaborasi tentang kajian peristiwa di atas bumi dengan peristiwa yang ada
di bumi, misalnya pengaruh aktivitas matahari terhadap perubahan iklim di bumi.
Walaupun prodi ini masih baru, namun banyak penyelenggaraan
kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran prodi ini. Seperti baru-baru ini
yang cukup menjadi perbincangan para mahasiswa di ITERA, yaitu acara forum
pertemuan antara ilmuan astronomi internasional yang di sebut SEAAN, sekolah
astronomi yang pengisi materi didatangkan dari Spanyol (NASE), kegiatan
mengamati objek yang sangat jauh menggunakan teleskop, dan lain-lain.
Prodi ini cukup diidamkan oleh banyak pelajar Indonesia,
namun hanya sedikit kuota yang disediakan untuk prodi ini. Selain karena prospek
kerjanya terdengar menarik, kegiatan-kegiatanya juga tidak membosankan. Prodi ini
menuntut mahasiswanya untuk berpikir jauh diluar pemikiran yang selama ini
hanya sekedar dasar yang sederhana. Disini kita akan terus memiliki rasa ingin
tahu yang akan terus berkembang seiring semakin banyak yang diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar