Saya adalah salah satu mahasiswa yang berkuliah di Institut Teknologi
Sumatera. Saya berada di jurusan Sains dan mengambil program studi Sains
Atmosfer dan Keplanetan. Saya masuk di ITERA ini pada angkatan 2018, jadi saya
termasuk baru dalam lingkungan kampus ini.
Kesan pertama saat berada di ITERA ini
adalh gersang, panas, dan melelahkan. Tempat ini gersang karena belum banyak
pohon yang tumbuh di area wilayah ini. Jarak antar gedung perkuliahan pun
begitu jauh yang menyebabkan terbuangnya waktu dan tenaga hanya untuk berpindah
kelas kuliah.
Karena saya tinggal di asrama milik
ITERA, saya cukup terbebani dalam hal makan dan transportasi. Peraturan asrama
bahwa dilarang membawa kendaraan pribadi untuk digunakan selama di asrama membuat
kami cukup repot apabila ingin pergi ke suatu tempat. Masalah makanan
sehari-hari juga cukup merepotkan. Karena di daerah ITERA ini makanan masih mahal
dan jika ingin mendapat kan makanan dengan harga kantong mahasiswa pun perlu
membelinya di tempat yang cukup jauh.
Banyak mahasiswa baru mengeluh tentang
sistem pembelajaran materi kuliah di sini. Mungkin karena masih terbawa dengan
sistem pembelajaran di SMA. Banyak yang mengeluh masalah materi yang sulit
dipahami, tugas yang banyak, dan kuis yang diadakan tiap minggunya adalah
alasan dari keluhan mereka. Walaupun terlihat cukup susah, tapi banyak kakak
tingkat yang memotivasi kami bahwa tahap awal ini adalah tahap yang paling
bahagia dimana ketika sudah memasuki pendalaman program studi, kita akan
merasakan kerinduan pada masa saat tahap persiapan ini. Namun entah benar atau
tidak, kami belum melalui semua tahap itu jadi kami belum mengetahui
sensasinya.
Program studi yang saya ambil ini
termasuk tidak biasa, kareana prdi saya adalah prodi baru di ITERA yang hanya
ada satu di Indonesia. Karena masih baru, dosen pengajarnya pun masih terbatas.
Kami cukup terkendala dalam memahami materi karena pengajarnya tidak murni dari
prodi yang kami ambil. Rata-rata dosen prodi kami diambil dari program studi
fisika karena hanya itu yang paling mendekati dengan materi yang kami pelajari.
Tidak banyak orang mengetahui ITERA
karena kampus ini masih baru dan lahannya pun masih banyak yang kosong. Ketika ada
orang yang bertanya apa itu ITERA, perlu kalimat panjang untuk menjelaskan apa
itu ITERA. Walaupun masih dianggap baru, namun ITERA sebenarnya sedang dalam
tahap perkembangan yang cukup pesat dimana kampus ini memiliki program
pembangunan yang cukup besar dan program-program pembangunan ini cukup menarik
karena tidak hanya gedung saja yang sedang dibangun tapi ITERAjuga dalam proses
pembangunan taman raya yang konsepnya sangat menarik. Itulah perkembangan yang
paling dapat terlihat oleh mata, karena banyak juga perkembangan yang dilakukan
dalam bidang sistem pembelajarannya.
Karena sedang dalam proses
perkembangan, saya harap ITERA ini teru tanpa henti melaksanakan banyak program
baru yang perlu dan tepat untuk diadakan dalam tahap memajukan kampus. Dengan begini,
mahasiswa pun akan ikut berpartisipasi lebih aktif untuk membantu memajukan
kampus. Kami harap bahwa kami dapat melalui tiap tahap perkuliahan di ITERA ini
dengan lancar dan memuaskan.